Selasa, 28 Januari 2014

PHP


PHP!! Siapa sih yang enggak tahu dengan istilah ini? Pemberi Harapan Palsu.
Isitilah yang gue enggak tahu munculnya dari mana ini banyak banget di terapin sama anak muda jaman sekarang, bahkan orang yang udah berumur juga bisa nerapin istilah ini.
PHP karena cinta, hindari hal ini !!! KENAPA???
Ya emang loe mau di kasih harapan terus tanpa ada kepastian, enggak kan??
Yang belum kena banget rasanya PHP, mungkin seperti kita naik hysteria di dufan. Awal mula di angkat perlahan  terus di angkat setinggi mungkin sampai jantung mau copot, setelah itu di jatuhkan ke bawah sampai lemas tak berdaya, bingung harus ngapain. Ketagihan? Pingin nyoba lagi, tapi takut. Mungkin seperti itu kurang lebih gambaran tentang PHP.

Kita sebagai manusia harus milih, mau di PHPin atau mau PHPin? Saran gue sih ya enggak keduanya. Kalau loe ragu sama apa yang dilakukan, ya sebaiknya jangan dilakukan. Karena ada tingkah lalu atau perbuatan kita yang di sukai sama orang tapi ada juga yang enggak disukain sama orang. Menurut survey korban PHP itu kebanyakan adalah PEREMPUAN, WHY?? Karena perempuan itu lebih menggunakan perasaannya, sementara para lelaki lebih mengandalkan logikanya.

Misal loe sebagai seorang lelaki suka sama seorang wanita dan lagi mengadakan PDKT sama dia. Namanya wanita di puji dikit pasti terbang, melayang-layang sampai lupa daratan. Ya bagus kalau misalnya si pria beneran serius sama kata-katanya, tapi kalau si pria Cuma anggap itu becanda, gimana coba? JELEEEBBB banget pasti untuk si wanita ini. Ini berlaku untuk pria ataupun wanita. “ ketika loe suka sama seseorang dan loe mau serius sama dia, maka tunjukin keseriusan loe. Tapi kalau loe anggap dia hanya sebagai teman bicara atau loe enggak suka sama dia ya sebaiknya jujur aja, dari pada ada salah paham”


Oiya ini penting, kita sebagaia manusia yang diberikan akal harus bisa membedakan yang namanya serius dan becanda. Ada kalanya di dalam suatu keadaan kita harus becanda tapi ada kalanya kita harus serius. JJ

0 komentar:

Posting Komentar